Cara Membuat E-Learning dengan Menggunakan Moodle

Membuat E-learning Menggunakan MoodleJika Anda adalah seorang guru yang aktif dalam kegiatan belajar serta mengajar maka dijamin akan tergoda untuk berkenalan dan lama-lama akan menggunakan moodle. Dengan anda menggunakan moodle maka akan membantu proses belajar mengajar jadi lebih praktis serta realtime karena diakses melalui online dan tentu lebih mudah diakses oleh kedua belah pihak. Tapi, sudahkah anda mengenal moodle dengan baik dan bagaimana membangun e-learning dengannya?

Pengertian Moodle

Ada baiknya sebelum mengetahui bagaimana membangun e-learning dengan moodle maka kenali dulu apa itu moodle dan bagaimana kronologi sejarahnya. Jadi secara umum moodle dapat dikategorikan sebagai sebuah palatform yang dibuat secara khusus untuk dipakai di dunia pendidikan, istilah kerennya adalah learning platform.

Moodle memang didesain sedemikian rupa agar bisa dipakai oleh pendidik, admin suatu instansi pendidikan, serta ada murid-murid di dalamnya. Sehingga memang sejak awal moodle dibuat untuk memenuhi proses belajar mengajar secara online.

Sedangkan Moodle itu sendiri adalah kependekan dari modular object oriented dynamic learning environtment. Platform moodle sendiri termasuk ke dalam kategori CMS yang dibuat khusus secara aman, kuat, serta juga terintegrasi.

Moodle dibuat oleh Martin Dougiamas yang merupakan mahasiswa di Curtin University of Technology di Australia. Dougiamas di lingkungan kampus terkenal sebagai seorang webmaster berkat keahliannya di dunia website. Skill inilah yang membuatnya dipercaya sebagai administrator di WebCT kampusnya.

Perlahan-lahan Dougiamas mulai memperbaiki berbagai kekurangan yang didapatkan di dalam WebCT sampai dikenal sebagai platform Moodle seperti sekarang ini. Versi perdananya yakni 1.0 dirilis secara resmi di tahun 2002 dan terus berkembang hingga saat ini.

Kelebihan Menggunakan Moodle

Media atau platform yang dapat dipakai untuk kebutuhan e-learning tidak hanya moodle, dan pilihannya sangat banyak dan beragam. Tapi menjadikan moodle sebagai pilihan bukanlah langkah yang keliru karena mempunyai banyak kelebihan.

Apa saja kelebihan moodle? Kelebihan yang pertama, moodle ini dibuat khusus untuk bikin semua pihak yang terlibat serta memiliki akses ke moodle saling bekerjasama sehingga menghasilkan e-learning yang kuat dan jelas. Kedua, platform moodle bersifat open source yang memungkinkan buat dipakai dan dikembangkan oleh admin, pendidik, serta murid.

Kelebihan ketiga ialah tersedianya fasilitas guna  mencari dan menambahkan materi dari berbagai macam sumber. Seorang pendidik dapat dengan gampang menempelkan materi dari situs lain ke platform ini sebagai bahan pembelajaran tambahan untuk murid-muridnya.

Cara Membuat E-Learning dengan Moodle

Jika sudah yakin dan telah memutuskan untuk memakai moodle sebagai media e-learning di kampus, sekolah, tempat kursus atau perusahaan tempat kerja, maka kenali bagaimana tata cara pakainya mulai dari awal sampai dapat dioperasikan sesuai harapan. Detail cara membuat e-learning dengan moodle ini adalah sebagai berikut:

Login ke cPanel

Langkah pertama untuk proses instalasi e-learning dengan moodle adalah melakukan login ke cPanel. Sebelumnya pengguna moodle harus membeli domain dan hosting di jasa hosting sehingga akan dapat  password dan username untuk login ke cpanel.

Instal Moodle

Setelah berhasil login ke cpanel maka langkah berikutnya adalah melakukan instalasi moodle. Biasanya di cpanel sudah tersedia moodle sehingga kita tidak perlu download tinggal pilih lalu lakukan instalasi. Prosesnya juga lebih mudah, paling jika ada seting yg diperlukan tinggal ganti setingannya terlebih dahulu di capenl. Detail proses instalasinya sendiri adalah:

  • Mengolah software setup

Setelah kita dapatkan master moodlenya maka bisa langsung proses instalasi ke perangkat server. Software setup yang tersedia umumnya memberikan kepada kita pilihan versi, misal versi 2.8.1, 2.7.3, dan seterusnya.

Ketika mengisi choose protocol maka kita bisa mengisi alamat website, disarankan menggunakan www yang lebih disukai oleh Google. Sementara untuk pilihan domain bisa diisi sesuai dengan domain yang kita miliki, sedangkan di kolom In Directory bisa dikosongkan saja.

Kolom selanjutnya yang perlu diisi adalah nama database atau Database Name, silahkan diisi dengan database yang sudah dibuat. Lalu berikutnya adalah kolom CRON Job yang di kotak pertama bisa diisi angka 49 sebagai perintah menjalankan script setiap 49 menit sekali.

  • Site setting

Lalu setelah mengisi data di atas berikutnya akan muncul kotak dialog Site Setting yang berisi dua kolom. Kolom pertama adalah Site Name yang dapat diisi nama modle sesuai keinginan atau title e-learning. Sedangkan di kolom kedua adalah Site Description yang bisa diisi dengan slogan atau deskripsi dari e-learning yang kita bangun..

  • Database setting

Kotak dialog selanjutnya adalah Database Setting yang hanya berisi satu kolom yakni Table Prefix yang dapat diisi kode tertentu sesuai keinginan, yakni merujuk pada nama database.

  • Admin account

Langkah paling terakhir sebelum proses instalasi adalah mengisi beberapa kolom di kotak dialog Admin Account yang berisi data pemilik akun. Nantinya bisa diisi sesuai data asli guna mempermudah proses pembuatan moodle maupun reset password di kemudian hari jika diperlukan.

Kolom yang tersedia disini seperti halnya nama lengkap, alamat email, username, dan juga password. Dalam membuat password usahakan membuat password yang rumit serta sulit untuk selanjutnya dicatat sebagai pengingat pribadi. Akses username dan password ini dapat dibatasi untuk pendidik maupun admin moodle.

Sedangkan untuk kolom bahasa, umumnya hanya tersedia bahasa Inggris tidak ada pilihan bahasa Indonesia. Namun tidak usah kuatir dan cemas, sebab ketika proses instalasi selesai maka tersedia fitur pengubah bahasa dan tersedia pilihan Bahasa Indonesia. Sehingga bisa diubah belakangan agar lebih bersahabat untuk semua kalangan tanpa kita khawatir akan kemampuan bahasa Inggris kita.

Setelah semua data yang dibutuhkan di atas terisi, maka langkah selanjutnya adalah tinggal klik tombol “Instal” dan seketika proses instalasi akan berjalan selama beberapa saat. Jika sudah selesai maka dapat dipakai dan diatur sesuai dengan kebutuhan. Melalui moodle ini pula Anda dapat bergabung ke dalam forum moodle untuk membantu proses modifikasi moodle sesuai keinginan dan kebutuhan sekolah maupun kampus.

Gimana para sahabat sudah paham? Jika masih bingung-bingung dikit mah biasa ayolah ngulik Moodle bareng kite dalam Pelatihan E-Learning with Moodle bersama Praktisi E-Learning yang sudah malang melintang di dunia persilatan e-learning baik pelatihan maupun project e-learning.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *